Suka Shopping ? Awas hati-hati, kebiasaan doyan belanja tanpa kemampuan mengontrol keuangan bisa membuat terlilit banyak utang. Banyaknya tagihan utang yang harus dibayar sementara pendapatan tidak nambah alias pas-pasan bisa membuat stres berkepanjangan. Berbahaya jika akhirnya mengganggu kesehatan mental dan fisik . Ketika kesehatan menurun akibat stres, Pikiranpun tidak bisa jernih, sehingga sulit mengatasi utang tersebut.
Lalu bagaimana caranya agar tidak terlilit hutang.
1. Meminta Keringanan Pembayaran.
Cobalah berdiskusi dengan pihak pemberi utang atau bank. Minta keringanan kepada pemberi utang agar diberi waktu lebih lama untuk melunasi utang tersebut. Atau bisa juga menawarkan solusi pembayaran utang secara kredit agar lebih ringan. Dan mulailah menanyakan pada diri sendiri mengapa Anda suka memboroskan uang untuk membeli barang-barang yang belum tentu berguna. Pikirkan kembali, apa nilai dan manfaat uang yang sebenarnya untuk Anda.ini adalah langkah pertama untuk mengontrol penggunaan uang Anda.
2. Saat Belanja Hindari Pembayaran Kartu Kredit
Jika anda tidak dapat membeli secara tunai hari ini, jangan membelinya! Sesederhana itu rumusnya.
Bagi para shopaholic, kartu kredit bisa membuat mereka merasa bebas belanja tanpa harus membayar secara tunai. Namun kartu kredit hanya akan membuat Anda merasakan kebebasan dan kesenangan sesaat.
3. Jangan Belanja Pada saat Sedih
"Ketika sedih, orang lebih sering membeli banyak barang yang mencolok untuk meningkatkan hal positif tentang diri mereka terhadap orang lain. Jika Anda merasa sedih, salah satu obatnya adalah dengan mengetahui lebih dulu apa yang membuat Anda bersedih dan mengatasinya. Atau, temukan penghiburan dan dukungan dari keluarga.Hal ini akan membantu Anda untuk mengurangi kecenderungan belanja yang berlebihan.
4. Kurangi jalan-jalan ke mall
Barang-barang yang terpajang di etalase toko biasanya akan membuat berdecak kagum, apalagi banyak tawaran diskon bertebaran. Pandangan pertama dan kekaguman ini akan membuat Anda tergiur untuk membelinya. Pada sebagian orang, kekaguman ini lantas dilanjutkan dengan sikap masa bodoh dengan apa yang terjadi nanti kalau mereka membelinya dan lantas berutang lebih banyak.
5. Membuat Rencana Anggaran Belanja
Mulailah membuat rencana belanja yang disesuaikan dengankebutuhan dan keuangan. Rencana belanja bisa di jadualkan tiap per berapa bulan sekali. ini penting untuk mengontrol kebutuhan keuangan.
Ga mau pusing...Bijaklah disaat shopping...
