Sunday, February 6, 2011

Renungan "Hiu Kecil"

     Ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan dengan es. Itu sebabnya nelayan selalu memasukan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup. 
     Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati di kolam buatan tersebut. Bagaimana mereka menyiasatinya?  Para nelayan memasukan seekor hiu kecil di kolam tersebut. Ajaib...!! Hiu kecil tersebut"memaksa" salmon-salmon itu terus bergerak karena jangan sampai dimangsanya. Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit. 
     Diam membuat kita mati....Bergerak membuat kita hidup...
Apa yang membuat kita diam ? Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat kita berada dalam zona nyaman. Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah mati.
     Apa yang membuat kita bergerak? Masalah, Pergumulan dan tekanan hidup . Saat Masalah datang, secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha bagaimana mengatasi semua pergumulan hidup itu. Disaat saat seperti itu biasanya kita akan ingat Tuhan dan berharap kepada Tuhan. Tidak hanya itu , Kita menjadi kreatif dan potensi , dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa...
     Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dalam hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup. Itu sebabnya syukurilah 'hiu kecil" yang terus memaksa kita untuk terus bergerak dan tetap survive. Masalah hidup adalah baik, itulah yang memaksa kita terus bergerak. (NN)

0 comments:

Post a Comment