Saturday, October 6, 2012

Bayam Sumber Gizi dan Pengolahannya

sayur bayam

    Bayam, siapa yang tidak kenal sayuran ini? Bayam yang bernama latin Latin Amaranthus tricolor Linn dari suku amaranthaceae. Di negari kita, selain bayam berdaun hijau, ada juga yang merah. Bayam banyak dijual di tukang sayur keliling maupun di pasar. Harga yang ditawarkan murah.         
     Sementara bayam juga merupakan sumber protein dan asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Asam amino sangat penting untuk pembentukan otak. Kandungan vitamin C dan E sangat membantu menjaga kondisi tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Kandungan yang terdapat sayuran bayam ; protein,lemak, karbohidrat, kalsium,  zat besi,vitamin A, Vitamin B, vitamin C dan serat .
     Dilihat dari kandungan gizi yang ada tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsi bayam. Ada hal yang perlu diperhatikan cara memasaknya. Kandungan gizi yang tinggi tadi akan menjadi nihil hasilnya jika cara pengolahan yang Anda lakukan salah. Mengapa demikian? Bayam mengandung zat besi, tetapi bila Anda salah dalam memasak, zat-zat yang ada didalam bayam bisa berubah menjadi zat beracun.
Ada beberapa cara untuk menghindarinya
Pilih bayam yang segar.
    Bayam segar yang baru dicabut dari persemaian akan mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg per kg. Bayam yang disimpan di lemari es selama dua minggu kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg per kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan bertambah sebesar 7%. 
Pilih  panci Aluminium.
    Jangan memasak bayam di panci besi atau alumunium karena senyawa ferro tadi akan bereaksi dengan bahan besi atau alumunium. Sebaiknya gunakanlah panci nirkarat (stainless steel).
Segera dimakan.
    Selain mengandung zat besi, bayam juga mengandung nitrat (NO3).Tetapi jika terlalu lama bersentuhan dengan udara, akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang bersifat senyawa tidak berwarna, berbau, dan beracun. Maka sayur bayam begitu matang harus segera dimakan. Sayur bayam yang sudah dimasak lebih dari lima jam tidak disarankan untuk dikonsumsi lagi.
Tidak boleh memanas ulang.
    Bayam banyak mengandung zat besi atau senyawa ferro (Fe2+) yang baik untuk tubuh. Namun jika dipanaskan terus akan terjadi okdidasi pada sayur bayam. Oksidasi itu sendiri adalah pengikatan oksigen. Maka Fe2+ yang baik tadi akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa ferri yang beracun bagi tubuh (toxin).

Mulailah konsumsi bayam dan perhatikan cara memasaknya, semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment